Minggu, 11 Maret 2012

Sekilas tentang BUDI UTOMO

  1. Sumber buku
Gamal Komandoko.Boedi Oetomo.Yogyakarta.Med press.2008
  1. Nama Organisasi
Boedi Oetomo
  1. Kapan berdiri
Boedi Oetomo lahir pada tanggal 20 Mei 1908
  1. Siapa pendiri
Soetomo,Goenawan Mangoenkoesumo, Soewarno, Goembreg, Mohammad Saleh, dan Soelaeman.
  1. Dimana
Pada hari Rabu pukul 9 pagi tanggal 20 mei 1908 di aula STOVIA( School tot Opleiding van Inlandsche Artsen).
  1. Latar belakang berdirinya Organisasi
Kebangkitan orang jawa bagian utama dari kekuasaaan Kolonial Belanda di Hindia Belanda, menurut Wahidin Soedirohoesodo telah mengalami begitu banyak kemunduran pada abad 16, sebelumnya bangsa jawa telah mencapai kemajuan yang luar biasa contoh mampu menghasilkan berbagai mahakarya Candi Borobudur yang menunjukan ketinggian kebudayaan dan teknologi pada zaman Hindhu-Budha.setlah zaman Hindu-Budha berlalu dan masuknya islam, bangsa JAwa kemudian tertidur dan terus terlelap hingga datangnya  bangsa Belanda datang dan mengusai Jawa. Berkenaan dengan itu Soewardi Soejaningrat menyatakan perihal gagasan wahidin melalui catatan kenangan untuk wahidin,apa yang menurut wahidin diperlikan adalah pendidikan bagi kalangan masyarakat pribumi dan mempertinggi kesadaran kebangsaan dikalangan orang jawa.
Hingga tahun 1990-an, keberadaan sekolah di Hindia Belanda terbilang amat sangat terbatas, terlebih sekolah yang dapat dikategorikan modern, sekolah dokter jiwa memang telah didirikan di Batavia pada tanggal 5 juni 1853, sekolah itu merupakan pengembangan dari kegiatan kursus juru kesehatan yang diadakan pada tanggal 2 januari 1849 yang diadakan dirumah sakit militer muncul seruan kecaman kepada pemerintah colonial dari politisi Belanda yang mengupayakan perbaikan dalam berbagai segi kehidupan bagi rakyat Hindia Belanda termasuk dalam lapangan pendidikan, meskipun sesungguhnya perbaikan pendidikan tersebut juga dikarenakan pemerintah Kolonial Belanda membutuhkan orang-orang pribumi yang bisa baca dan tulis untuk keperluan perluasan birokrasi dan juga jaringan administrasi pemerintahnya.
Penggunaan kata Budi dari nama Boedi Oetomo, berdasar asal katanya, kata budi berasal dari kata dalam bahasa Sanskerta, yaitu bodhi atau buddhi yang berarti keterbukaan jiwa, pikiran, kesadaran, akal, atau pengadilan. Kata tersebut juga berarti daya untuk membentuk dan menjunjung konsepsi dan ide-ide umum, sedangkan utomo juga berasal dari kata dalam bahasa Sanskerta, yaitu uttma yang berarti tingkat pertama atau sangat baik. Kata utomo dalam bahasa Jawa juga berari kebajikan dan kesempurnaan dalam arti yang agak umum, namun demikian, makna Boedi Oetomo kerap diartikan sebagai Usaha Murni atau Usaha Tinggi.

  1. Tujuan
Sebagai suatu organisasi yang baik, Budi Utomo memiliki tujuan sebagai mana berikut ini :
a.    Meninggikan tingkat pengajaran sekolah guru baik guru bumi putera maupun sekolah priyayi.
b.    Memberi beasiswa bagi orang-orang bumi putera.
c.    Menyediakan lebih banyak tempat pada sekolah pertanian.
d.   Izin pendirian sekolah desa untuk Budi Utomo.
e.    Mengadakan sekolah VAK / kejuruan untuk para bumi putera dan para perempuan.
f.     Memelihara tingkat pelajaran di sekolah-sekolah dokter jawa.
g.    Mendirikan TK / Taman kanak-kanak untuk bumi putera.
h.    Memberikan kesempatan bumi putra untuk mengenyam bangku pendidikan di sekolah rendah Eropa atau sekolah Tionghoa - Belanda.

Kongres Budi Utomo yang pertama berlangsung di Yogyakarta pada tanggal 3 Oktober – 5 Oktober 1908. Kongres ini dihadiri beberapa cabang yaitu Bogor, Bandung, Yogya I, Yogya II, Magelang, Surabaya, dan Batavia. Dalam kongres yang pertama berhasil diputuskan beberapa hal berikut.
a.         Membatasi jangkauan geraknya kepada penduduk Jawa dan Madura.
b.        Tidak melibatkan diri dalam politik.
c.         Bidang kegiatan adalah bidang pendidikan dan budaya.
d.        Menyusun pengurus besar organisasi yang diketuai oleh R.T. Tirtokusumo.
e.         Merumuskan tujuan utama Budi Utomo yaitu kemajuan yang selaras untuk negara dan bangsa.

Terpilihnya R.T. Tirtokusumo yang seorang bupati sebagai ketua rupanya dimaksudkan agar lebih memberikan kekuatan pada Budi Utomo. Kedudukan bupati memberi dampak positif dalam rangka menggalang dana dan keanggotaan dari Budi Utomo. Untuk usaha memantapkan keberadaan Budi Utomo diusahakan untuk segera mendapatkan badan hukum dari pemerintah Belanda. Hal ini terealisasi pada tanggal 28 Desember 1909, anggaran dasar Budi Utomo disahkan. Dalam perkembangannya, di tubuh Budi Utomo muncul dua aliran berikut.


a.   Pihak kanan, berkehendak supaya keanggotaan dibatasi pada golongan terpelajar saja, tidak bergerak dalam lapangan politik dan hanya membatasi pada pelajaran sekolah saja.
b.  Pihak kiri, yang jumlahnya lebih kecil terdiri dari kaum muda berkeinginan ke arah gerakan kebangsaan yang demokratis, lebih memerhatikan nasib rakyat yang menderita.

Adanya dua aliran dalam tubuh Budi Utomo menyebabkan terjadinya perpecahan. Dr. Cipto Mangunkusumo yang mewakili kaum muda keluar dari keanggotaan. Akibatnya gerak Budi Utomo semakin lamban. Berikut ini ada beberapa faktor yang menyebabkan semakin lambannya Budi Utomo.

a.         Budi Utomo cenderung memajukan pendidikan untuk kalangan priyayi daripada penduduk umumnya.
b.        Lebih mementingkan pemerintah kolonial Belanda dari pada kepentingan rakyat Indonesia.
c.         Menonjolnya kaum priyayi yang lebih mengutamakan jabatan menyebabkan kaum terpelajar tersisih.

8.    Anggaran dasar
Pasal 2: tujuan organisasi untuk menggalang kerjasama guna memajikan tanah dan bangsa Jawa dan Madura secara harmonis.
Pasal 3 : Untuk mencapai tujuan inio organisasi akan menempih segal;a cara yang telah disetujui dan akan memberikan dukungan sepenuhnya kepada usaha pihak-pihak lain yang ditujukan kearah yang sama. Organisasi akan mencurahkan perhatiannya terutama pada:
a.    Usaha pendidikan dalam arti seluas-luasnya.
b.    Peningkatan pertanian,peternakan,dan perdangangan.
c.    Kemajuan teknik dan kerajinan
d.   Menghidupkan kembali kesenian pribumi dan tradisi
e.    Menjunjung tionggi cita-cita kemanusiaan
f.     Hal-hal lain yang bias membantu meningkatkan kesejahteraan bangsa.

Ketika meletus Perang Dunia I tahun 1914, Budi Utomo mulai terjun dalam bidang politik. Berikut ini beberapa bentuk peran politik Budi Utomo.
a.    Melancarkan isu pentingnya pertahanan sendiri dari serangan bangsa lain.
b.    Menyokong gagasan wajib militer pribumi.
c.    Mengirimkan komite Indie Weerbaar ke Belanda untuk pertahanan Hindia.
d.   Ikut duduk dalam Volksraad (Dewan Rakyat).
e.    Membentuk Komite Nasional untuk menghadapi pemilihan anggota volksraad.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar